Mungkin ada yang berpikir bahwa hanya orang
sakit saja yang mengonsumsi sari buah Mengkudu atau Noni. Sebenarnya tidak demikian,
orang yang berada dalam kondisi sehat bisa juga mengonsumsi sari buah Mengkudu
termasuk anak-anak.
Tetapi sebaiknya orang yang menjalani perawatan
kesehatan memberitahukan pada dokternya bila ingin mengonsumsi sari buah ini.
Dari bukti-bukti empiris diketahui bahwa sari buah Mengkudu aman untuk
dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil, dan ibu yang sedang menyusui.
Berapa lama mengonsumsi juga tergantung pada
efek positif yang timbul setelah mengonsumsi. Sebagian orang mungkin
membutuhkan waktu beberapa bulan atau bahkan lebih sebelum merasakan efek yang
signifikan.
Namun rata-rata hampir setiap orang mengalami
adanya perubahan setelah minum dalam beberapa minggu. Lamanya waktu yang
dibutuhkan untuk merasakan adanya perubahan setelah mengonsumsi tergantung pada
beberapa hal seperti:
- Tingkat keseriusan masalah kesehatan.
- Berapa lama waktu mengonsumsinya.
- Stress/tekanan yang dialami.
- Terapi kesehatan yang tengah dijalani.
- Jenis suplemen kesehatan lain yang sedang dikonsumsi.
- Sebelum mulai mengonsumsi sari buah Mengkudu, sebaiknya
dipastikan alasan apa yang memotivasi kita untuk mengonsumsinya.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat
dijadikan pegangan dalam mengonsumsi sari buah Mengkudu:
- Meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memperbaiki
kesehatan.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Lebih meningkatkan kesehatan pribadi.
- Membantu penyembuhan tubuh setelah mengalami luka atau
pembedahan.
- Membantu penyerapan gizi dari makanan dan suplemen kesehatan
lain yang dikonsumsi.
- Memberikan nutrien-nutrien yang tidak tersedia dalam makanan
yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
- Mencoba cara alami untuk terapi kesehatan dan penyembuhan
karena metode konvensional yang digunakan tidak memberikan basil seperti
yang diharapkan.
- Memperkuat enzim tubuh, letak sel reseptor dan sel protein
lain sehingga dapat bekerja lebih baik.
Alasan
Memberikan Sari Buah Mengkudu pada Remaja dan Anak-Anak
Ketika anak-anak memasuki usia belasan akan
sangat menguntungkan bila mereka mulai dibiasakan mengonsumsi sari buah Mengkudu
setiap hari karena dapat membantu mengatasi banyak proses transisi atau
perubahan yang sedang dialami. Jus Mengkudu dapat membantu menghaluskan kulit
mereka yang mulai ditumbuhi jerawat, menstabilkan suasana hati (mood),
menghilangkan sakit pertumbuhan dan mempercepat masa penyembuhan akibat
kecelakaan.
Bayi sehat, balita, anak-anak yang berusia
kurang dari 9 tahun mungkin tidak perlu mengonsumsi sari buah Mengkudu setiap
hari. Bila kondisi mereka sehat, daya tahan tubuh mereka sudah cukup kuat sehingga
tidak memerlukan suplemen. Sebaiknya jus Mengkudu diberikan bila tubuh mereka
sedang kurang sehat.
Dosis
Mengonsumsi Sari Buah Mengkudu
Ada beberapa dosis yang dianjurkan dalam
mengonsumsi sari buah Mengkudu yang dikaitkan dengan kondisi kesehatan pemakai.
Tabel di bawah ini menjelaskan dosis konsumsi
sari buah bagi orang yang secara umum berada dalam kondisi sehat atau tidak
sedang mengalami penyakit serius. Tujuan konsumsi lebih ditekankan untuk
menjaga kesehatan, meningkatkan stamina tubuh, dan memperkuat daya tahan tubuh
terhadap serangan penyakit. Dosis berikut adalah untuk kategori usia dewasa,
yang berusia di atas 16 tahun.
Waktu
|
Bulan I
|
Bulan I -
Seterusnya
|
Sebelum makan
pagi
|
25 ml
|
25 ml
|
Sebelum makan
malam
|
25 ml
|
25 ml
|
Sedangkan untuk mereka yang belum 16 tahun,
berikut dosis yang dianjurkan.
Waktu
|
Bulan I
|
Bulan I -
Seterusnya
|
Sebelum makan
pagi
|
25 ml
|
25 ml
|
Sebelum makan
malam
|
25 ml
|
-
|
Tabel di bawah ini menerangkan dosis
mengonsumsi bagi para penderita penyakit kronis. Beberapa jenis penyakit kronis
adalah sebagai berikut: alergi kronis, arthritis (radang sendi), asma,
bronkhitis, depresi, lupus, neuralgia, nyeri/sakit, sinusitis, fibromyalgia,
penyakit-penyakit degeneratif misalnya stroke, tekanan darah tinggi, gangguan
jantung, kolesterol tinggi, dan kegemukan.
Waktu
|
Bulan I -
Seterusnya
|
Pagi (setelah
bangun tidur)
|
25 ml
|
Sore
|
25 ml
|
Malam
(sebelum tidur)
|
25 ml
|
Dosis konsumsi sari buah Mengkudu untuk para
penderita penyakit serius dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Jenis-jenis penyakit
serius, diantaranya adalah: ketagihan (adiksi) terhadap alkohol atau
obat-obatan yang mengandung zat adiktif, kecelakan serius, turunnya daya
tahan/kekebalan tubuh (misalnya : AIDS), kanker, penyakit-penyakit yang
meradang, nyeri yang menahun.
Waktu
|
Bulan I -
Seterusnya
|
Pagi (setelah
bangun tidur)
|
25 ml
|
Sebelum makan
siang
|
25 ml
|
Sore
|
25 ml
|
Malam
|
25 ml
|
Berikut beberapa hal tambahan yang perlu
diperhatikan sewaktu mengonsumsi jus Mengkudu: batas waktu yang diberikan tidak
menjadi patokan (tergantung pada kondisi/perubahan yang dialami); silakan
mengurangi dosis yang diminum bila merasakan peningkatan kesehatan; boleh
menambah dosis konsumsi bila dosis yang disarankan belum menunjukkan reaksi
positif.
Waktu Reaksi
Setelah Mengonsumsi Mengkudu
Berapa lamakah efek atau perubahan dirasakan
setelah mengonsumsi. Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan penggunanya.
Suatu hal yang harus diingat adalah setiap orang mempunyai mekanisme
metabolisme tubuh yang spesifik.
Sebagian orang mungkin mengalami efek yang
ditimbulkan oleh sari buah Mengkudu hanya dalam beberapa hari, sedangkan
sebagian lagi membutuhkan waktu yang agak lama untuk merasakan adanya perubahan
yang nyata.
Reaksi positif yang umumnya langsung dirasakan
adalah tubuh terasa lebih segar, tidur lebih nyenyak, siklus sistem percernaan
menjadi lancar, lebih bersemangat dan gairah kerja meningkat.
Selain itu ada beberapa reaksi yang disebut
"reaksi pembersihan" (cleansing reaction atau detoxification
crisis), artinya yaitu proses pengeluaran zat-zat racun/toksin dan zat-zat
sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Secara alamiah tubuh manusia melakukan reaksi
pembersihan dengan sendiri. Reaksi ini biasanya terjadi pada saat kesehatan
tubuh mulai membaik yang disebabkan karena mengonsumsi suplemen kesehatan.
Gejala-gejala reaksi pembersihan setelah
mengonsumsi sari buah Mengkudu diantaranya adalah: keringat berlebihan, bau
badan dan bau napas tak sedap, batuk, diare atau sering buang air besar, air
seni (urin) berbau, sakit kepala ringan, sering buang angin, perdarahan
berlebihan saat menstruasi, ruam-ruam pada kulit, beberapa kelenjar membengkak,
mudah lelah, dan rasa nyeri akibat terjadi pelepasan kristal asam urat dari
dalam tubuh.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut,
disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikan terapi dengan
Mengkudu untuk beberapa hari sampai gejalanya mereda atau hilang. Biasanya
gejala reaksi pembersihan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.
Alergi Mengkudu
Beberapa orang mungkin alergi atau hipersensitif
terhadap Mengkudu maupun produk-produk olahannya. Gejalanya hampir sama dengan
gejala reaksi pembersihan. Bagi orang yang alergi terhadap Mengkudu juga
disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikannya sama sekali
bila reaksi alergi sangat hebat dan tidak hilang setelah mengonsumsi sari buah
Mengkudu dalam waktu lama.
Pengalaman para pengguna sari buah Mengkudu
menunjukkan bahwa 25 % pengguna merasakan efek yang nyata setelah mengonsumsi
selama kurang lebih 3 minggu; 50 % dalam waktu 3-8 minggu; 25% dalam waktu 8-12
minggu.
(Artikel diambil dari deherba.com)