- Written by Maureen M. Magdalena
Ketika
ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya,
apa yang dimaksud dengan trigliserida?
Trigliserida
merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil
uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah
dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.
Setelah
mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk
ke dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh
dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).
Trigliserida
dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan
berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin
dari dalam tubuh.
Sementara
itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya
jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim
lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati
menjadi kolesterol LDL.
Kalori
yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung
digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel
lemak di dalam tubuh yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.
Asupan
makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan efek
trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka
kadar kolesterol pun akan meningkat pula.
Trigliserida
yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam jaringan kulit sehingga tubuh
terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu
berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
Namun,
trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak
yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida
memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting
lainnya dalam tubuh dari cedera.
Disadur dari Deherba.com
0 komentar:
Posting Komentar