Al-Imam Asy-Syafi’i berkata: “Barangsiapa yang ingin agar
Allah membukakan pintu hati dan menyinari lubuk kalbunya,
dia wajib me ninggalkan perkataan yang tidak berguna, mening-galkan perkara-perkara dosa, serta menjauhi berbagai bentuk
kemaksiatan. Seyogjanya dia melakukan amalan-amalan shalih
secara tersembunyi antara dirinya dengan Allah I saja. Sungguh,
apabila dia telah berbuat demikian niscaya Allah I bukakan
untuknya suatu ilmu yang membuatnya sibuk sehingga lupa ter-hadap yang lainnya. Dan sesungguhnya di dalam al-maut (ke-matian) itu terdapat kesibukan yang sangat banyak.”
0 komentar:
Posting Komentar