27 Mar 2013

PESAN IBU

By: rnppsalatiga On: Rabu, Maret 27, 2013
  • Berbagi
  • Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, "Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!"

    "Tidak Dik, saya mau makan nasi saja," kata si pemuda menolak.

    Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

    Melihat si pemuda telah selesai menyantap makanannya, si anak menghampiri lagi dan menyodorkan kuenya. Si pemuda sambil beranjak ke kasir hendak membayar makanan berkata, "Tidak Dik, saya sudah kenyang."

    Sambil terus mengikuti si pemuda, si anak berkata, "Kuenya bisa dibuat oleh-oleh pulang, Om."

    Dompet yang belum sempat dimasukkan ke kantong pun dibukanya kembali. Dikeluarkannya dua lembar ribuan dan ia mengangsurkan ke anak penjual kue. "Saya tidak mau kuenya. Uang ini anggap saja sedekah dari saya."

    Dengan senang hati diterimanya uang itu. Lalu, dia bergegas ke luar restoran, dan memberikan uang pemberian tadi kepada pengemis yang berada di depan restoran.

    Si pemuda memperhatikan dengan seksama. Dia merasa heran dan sedikit tersinggung. Ia langsung menegur, "Hai adik kecil, kenapa uangnya kamu berikan kepada orang lain? Kamu berjualan kan untuk mendapatkan uang. Kenapa setelah uang ada di tanganmu, malah kamu berikan ke si pengemis itu?"

    "Om, saya mohon maaf. Jangan marah ya. Ibu saya mengajarkan kepada saya untuk mendapatkan uang dari usaha berjualan atas jerih payah sendiri, bukan dari mengemis. Kue-kue ini dibuat oleh ibu saya sendiri dan ibu pasti kecewa, marah, dan sedih, jika saya menerima uang dari Om bukan hasil dari menjual kue. Tadi Om bilang, uang sedekah, maka uangnya saya berikan kepada pengemis itu."

    Si pemuda merasa takjub dan menganggukkan kepala tanda mengerti. "Baiklah, berapa banyak kue yang kamu bawa? Saya borong semua untuk oleh-oleh." Si anak pun segera menghitung dengan gembira.

    Sambil menyerahkan uang si pemuda berkata, "Terima kasih Dik, atas pelajaran hari ini. Sampaikan salam saya kepada ibumu."

    Walaupun tidak mengerti tentang pelajaran apa yang dikatakan si pemuda, dengan gembira diterimanya uang itu sambil berucap, "Terima kasih, Om. Ibu saya pasti akan gembira sekali, hasil kerja kerasnya dihargai dan itu sangat berarti bagi kehidupan kami."

    ===================================================

    Ini sebuah ilustrasi tentang sikap perjuangan hidup yang POSITIF dan TERHORMAT. Walaupun mereka miskin harta, tetapi mereka kaya mental! Menyikapi kemiskinan bukan dengan mengemis dan minta belas kasihan dari orang lain. Tapi dengan bekerja keras, jujur, dan membanting tulang.

    Jika setiap manusia mau melatih dan mengembangkan kekayaan mental di dalam menjalani kehidupan ini, lambat atau cepat kekayaan mental yang telah kita miliki itu akan mengkristal menjadi karakter, dan karakter itulah yang akan menjadi embrio dari kesuksesan sejati yang mampu kita ukir dengan gemilang.

    25 Mar 2013

    Shaf Sholat

    By: rnppsalatiga On: Senin, Maret 25, 2013
  • Berbagi

  • 23 Mar 2013

    Melatih Otak Agar Selalu Positif

    By: rnppsalatiga On: Sabtu, Maret 23, 2013
  • Berbagi
  • Sebagai seorang manusia biasa, banyak sekali tantangan yang terkadang membuat kita kehilangan kesabaran dan berburuk sangka terhadap banyak hal. Padahal pastinya kita mengetahui bahwa salah satu kunci kesuksesan dalam bidang apapun adalah berpikir positif. Matthew Della porta, salah satu psikolog mengatakan bahwa otak kita lebih cenderung untuk mencari informasi-informasi negatif dan menyimpan informasi negatif tersebut lebih cepat dibandingkan informasi positif.  Berpikir positif sebenarnya bisa dilatih secara perlahan-lahan, Entrepreneur.com menyarankan beberapa hal berikut untuk melatih otak kita untuk berpikir secara positif:

    1. Ekspresikan rasa terimakasih
    Pikiran negatif berkembang secara cepat di otak kita dengan atau tanpa pengaruh buruk dari orang lain. Pikiran negatif tentunya akan lebih berkembang jika kita bergaul dengan orang-orang yang membenarkan pikiran negatif tersebut. Jika pikiran negatif datang, maka berusahalah cari hal-hal positif yang bisa membantu otak anda untuk menyeimbangkan pikiran negatif ini. Luangkanlah waktu cukup lama untuk mencari-cari hal-hal baik senegatif apapun keadaan lingkungan. Bantulah otak anda untuk menyimpan hal-hal baik, jika perlu catatlah hal-hal positif yang pernah terjadi, sehingga jika anda berada pada keadaan pikiran yang negatif, maka lihatlah kembali catatan ini. Psikolog menyarankan untuk melihat catatan ini seminggu sekali. Jika perlu catatlah kebaikan-kebaikan yang anda dapatkan dalam 1 hari, dan bacalah sebelum anda tidur. Beberapa aplikasi iphone yang bisa digunakan untuk mencatat diari harian anda adalah DayOne dan OhLife.

    2. Ulanglah kalimat positif
    Seorang yang ahli dalam bidang periklanan mengatakan bahwa, semakin anda mendengar suatu informasi, semakin anda mudah untuk mempercayainya. Hal ini menjadi alasan kenapa iklan dipasang berulang-ulang di televisi. Hal ini bisa diaplikasikan untuk melatih otak agar lebih positif dengan cara mengulang-ulang kata-kata positif setiap pagi seperti tentang kelebihan anda dan apa prestasi yang sudah anda capai. Dengan mengulangi ini setiap hari anda melatih otak anda untuk percaya hal itu dan secara  tidak langsung alam bawah sadar anda merekam kata-kata ini dan akan berpengaruh ke tindakan dan pikiran anda. Buatlah kalimat-kalimat positif seperti “saya bisa menjalani ini, tenang saja masih ada waktu, saya bisa lebih baik dari hari ini”

    3. Tantanglah pikiran negatif yang muncul
    Setiap kali pikiran negatif datang, maka responlah pikiran negative ini. Otak kita menjadikan pikiran negative semakin besar dan semakin terperinci jika kita tetap terus memikirkannya. Jika anda merasa sangat susah untuk melawannya, maka carilah kegiatan lain yang bisa mengalihkan pikiran anda. Berjumpalah dengan orang-orang yang bisa membawa anda jadi lebih positif, pergilah ke tempat kegiatan yang positif dan hindari orang-orang yang bisa membenarkan pikiran negative anda.
    Melatih otak untuk lebih positif memang tidaklah gampang, tapi berpikirlah positif kalau anda bisa berpikir positif.