Tampilkan postingan dengan label Herbal Thibbun Nabawi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Herbal Thibbun Nabawi. Tampilkan semua postingan

4 Apr 2016

Khasiat Daun Sirsak

By: rnppsalatiga On: Senin, April 04, 2016
  • Berbagi

  • Mungkin banyak orang mengetahui khasiat daun sirsak sejak jaman dahulu tapi sebagian orang juga tidak mengetahui khasiat daun sirsak ini, bahkan mungkin banyak orang menganggap biasa saja terhadap daun yang satu ini tanpa melihat khasiat daun sirsak sebenarnya. Seperti halnya buah sirsak yang memiliki banyak kandungan dan manfaat dan telah di bahas dalam artikel Khasiat Buah Sirsak sebelumnya, ternyata daun sirsak pun mempunyai banyak kandungan dan khasiat yang bisa kita dapatkan.

    Setelah di lakukannya berbagai penelitian, daun sirsak bisa mengobati berbagai macam penyakit dan juga bisa di gunakan sebagai obat-obatan herbal. Penyakit-penyakit yang bisa di sembuhkan oleh khasiat daun sirsak antara lain seperti ambeien, asam urat, darah tinggi, ginjal, stroke, liver, diabetes, radang paru-paru, keputihan, dan lain sebagainya, tetapi khasiat daun sirsak yang paling menakjubkan adalah bisa mengobati penyakit kanker.

    Di dalam daun sirsak terdapat zat baru yang di sebut  Acetogenins Annonaceous, dan beberapa kelompok peneliti menyatakan khasiat daun sirsak dari zat baru ini adalah anti tumor yang selektif terhadap berbagai jenis sel kanker. Khasiat daun sirsak ternyata 1000 kali lebih kuat kemampuannya mengobati kanker dibandingkan dengan kemoterapi. Hal ini berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan. Pada tahun 1976, national cancer institute melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya khasiat daun sirsak yang di hasilkan dari batang dan daun sirsak efektif untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker, karena mengandung senyawa proaktif yang sangat tinggi untuk tubuh kita, dan ini jarang di temukan dalam buah-buahan yang lainnya.

    Khasiat daun sirsak sebagai antikanker bisa di tunjukan dari reaksi daun sirsak yang sigap untuk mengahadang pertumbuhan sel-sel kanker, dan cara kerja daun sirsak sebagai antikanker antara lain:

    1.    Inaktivasi karsonigen : dapat menonkatifkan zat aktif yang bisa menyebabkan kanker
    2.    Antiproliferasi : dapat menghambat proses berkembang biaknya sel abnormal pada kanker
    3.    Induksi apoptosis dan diferensiasi : bisa merangsang proses bunuh diri pada sel kanker.
    4.    Inhibisi angiogenesis : dapat menghambat pembentukan pembuluh darah yang baru yang terdapat dalam sel kanker dan bertugas untuk menyediakan makanan atau nutrisi untuk perkembangan sel kanker. Karena apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka sel kanker akan melemah dan kemudian mati.
    Dan itulah cara kerja dan khasiat daun sirsak sebagai antikanker.

    Banyak kandungan yang dimiliki oleh daun sirsak antara lain annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol, caclourine, gentistic, acid,muricapentocin. Dan kandungan-kandungan senyawa ini memberikan khasiat daun sirsak yang bermanfaat untuk tubuh kita, bisa sebagai obat untuk penyakit, ataupun bisa sebagai peningkat kekebalan tubuh kita.



    Berdasarkan 20 tes laboratorium tentang khasiat daun sirsak yang telah dilakukan sejak tahun 1970 menunjukan hasil yang luar biasa, seperti:

    1.    Dapat menyerang sel kanker secara efektif dan tidak membahayakan bagi sel-sel yang sehat, juga tidak menyebabkan rasa mual yang ekstrim, kehilangan berat badan ataupun rambut rontok
    2.    Daun sirsak mempunyai target yang efektif dan dapat membunuh sel-sel ganas terutama untuk 12 jenis sel kanker seperti kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru ataupun kanker pankreas
    3.    Dapat meningkatkan energi di dalam tubuh kita
    4.    Dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan bagi tubuh kita
    5.    Dapat mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat daun sirsak yang lainnya.
    Itulah khasiat daun sirsak yang bisa kita dapatkan apabila kita menggunakannya sebagai obat. Ternyata meskipun hanya daun tapi banyak sekali khasiat daun sirsak yang bisa kita dapatkan, dan semoga artikel khasiat daun sirsak ini memberikan kita semua manfaat terutama bagi kesehatan tubuh kita.

    Siwak

    By: rnppsalatiga On: Senin, April 04, 2016
  • Berbagi


  • Bahkan banyak sekali hikmah-hikmah syariat yang tersingkap dalam ajaran Islam yang telah dibuktikan oleh sains modern, seperti: khasiat madu, habbatus sawda’ (jinten hitam), minyak zaitun hingga ‘si kayu ajaib’ siwak yang bermanfaat bagi kesehatan gigi dan gusi. Mari kita kupas apa manfaat kayu siwak ini bagi kesehatan gigi…

    Sejak zaman dahulu, manusia telah mengenal beberapa variasi teknik dalam membersihkan gigi. Mulai dari bulu ayam, duri landak, tulang, hingga kayu dan ranting-ranting digunakan sebagai alat pembersih gigi. Masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam, menggunakan akar dan ranting kayu dari pohon arak (Salvadora Persica) yang hanya dapat tumbuh di daerah Asia Tengah dan Afrika, yang belakangan diketahui sebagai alat pembersih gigi terbaik hingga saat ini. Setelah kedatangan Islam, Rasulullah menetapkan penggunaan siwak sebagai sunnah beliau yang sangat dianjurkan. Bahkan beliau bersabda,“Seandainya tidak memberatkan ummatku, maka aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu.” (Muttafaq ‘alaihi). Hal ini menunjukkan, bahwa Rasulullah adalah orang pertama yang mendidik manusia dalam memelihara kesehatan gigi.

    Siwak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora Persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon Arak adalah pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang. Diameternya lebih dari 1 kaki. Jika kulitnya dikelupas, warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih. Aromanya seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas.

    Siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak diambil dari kata arab ‘yudlik’ yang artinya adalah ‘memijat’ (yakni memijat bagian dalam mulut). Jadi siwak lebih dari hanya sekedar sikat gigi biasa. Selain itu, batang siwak memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi, walau dibawah tekanan yang keras. Bahkan batang siwak yang berdiameter kecil, memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara pas untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dan menghilangkan plaque. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.

    Perlu diketahui, bahwa sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi, menjadikan lingkungan mulut sangat baik untuk aktivitas pembusukan yang dilakukan oleh berjuta-juta bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, gusi berdarah dan munculnya kista. Selain itu, bakteri juga menghasilkan enzim perusak yang ‘memakan’ kalsium gigi, sehingga menyebabkan gigi menjadi keropos dan berlubang. Bahkan pada beberapa keadaan, bakteri juga menghasilkan gas sisa aktivitas pembusukan yang menyebabkan bau mulut menjadi tak sedap.

    Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan, bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :

    1. Antibacterial acids, seperti: astringents, abrasive dan detergents. Berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.

    2. Kandungan kimia, seperti: klorida, pottasium, sodium bicarbonate, fluoride, silika, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine, tannins dan beberapa mineral lainnya, berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.

    3. Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.

    4. Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara prematur.

    5. Anti decay agent (zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu, siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih. Saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

    Sebuah penelitian terbaru tentang Periodontal Treatment (Perawatan gigi secara periodik atau berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Mekkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa periodontal treatement untuk masyarakat Mekkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain. Hal ini mengindikasikan, bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Mekkah dan Jeddah terhadap periodontal treatment.

    Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi, dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak. Menunjukkan, bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna, ialah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak. Karena butiran-butioran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan. Mari kita budayakan hidup sehat dengan bersiwak … !!! 

    14 Sep 2015

    Manfaat Daun Pepaya sebagai Obat Tradisional

    By: rnppsalatiga On: Senin, September 14, 2015
  • Berbagi


















  • Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika tepatnya Meksiko. Pepaya yang memiliki nama latin Carica papaya ini masuk dalam keluarga Caricaceae. Selain dimakan begitu saja sebagai buah masak, pepaya yang masih muda biasa dimasak sebagai tumis.

    Begitu juga dengan daun pepaya, sering dijadikan sebagai lalapan teman makan sambal. Namun, manfaat daun pepaya bukan hanya sebatas lalapan teman makan nasi. Sejak zaman dahulu kala daun pepaya sudah dijadikan sebagai obat tradisional yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan ramuan daun pepaya antara lain cacingan, malnutrisi pada bayi, demam berdarah, dan nyeri haid. Bahkan menurut penelitian terbaru daun pepaya juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

    Selain daunnya, akar dan getah pohon pepaya juga kerap dijadikan obat. Bahkan biji buah pepaya bisa juga dijadikan obat untuk mengatasi cacingan. Sementara bunganya sering dimasak sebagai tumis.

    ► Kandungan Nutrisi Daun Pepaya ◄

    Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin C 140 mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gram, Lemak 2 gram, Hidrat Arang 11,9 gram, Kalsium 353 mg , Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing.

    Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.

    Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

    ► Mengobati Demam Berdarah

    Demam berdarah bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya. Caranya ambil 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Air rebusa daun pepaya tersebut diminum sekaligus. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan.

    ► Meningkatkan Nafsu Makan

    Untuk meningkatkan nafsu makan, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.

    ► Mengobati Nyeri Haid

    Campuran daun pepaya dan asam jawa, cukup efektif dalam mengatasi rasa nyeri akibat dtang bulan. Caranya, sediakan 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.

    ► Melancarkan Pencernaan

    Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita karna karpainlah yang membantu membunuh micro organisme yang mengganggu dalam pencernaan kita. Caranya dengan mengkonsumsi daun pepaya sebagai teman makan nasi atau lalapan.

    ► Masker Anti Jerawat

    Selain bermanfaat bagi kesehatan, daun pepaya juga berkhasiat untuk kecantikan terutama dalam menghilangkan jerawat. Cara menggunakannya daun pepaya harus di keringkan terlebih dahulu, kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya.

    ► Senyawa Antikanker

    Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.

    ► Mengobati Sakit Perut Balita

    Bagi para ibu yang memiliki balita sakit perut kembung, bisa diobati dengan menggunakan ramuan daun pepaya. Caranya sediakan 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus. Gunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit.

    ► Kekurangan Nutrisi pada Balita

    Daun pepaya kaya dengan vitamin dan mineral. Jika balita anda mengalami kekurangan nutrisi gunakan daun pepaya untuk mengatasinya. Siapkan 1 lembar daun pepaya, cuci bersih kemudian direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, saring untuk diambil airnya. Lalu diminumkan pada balita dua sendok makan setiap hari.

    ► Manfaat lainnya

    Selain beberapa manfaat diatas, daun pepaya juga bisa digunakan untuk melunakkan daging. Jika Anda ingin memasak daging, agar empuk rebus daging bersama dengan daun pepaya. Tapi jangan terlalu banyak karena rasanya akan menjadi pahit

    Best Herbal



    13 Feb 2014

    Cara Konsumsi Mengkudu

    By: rnppsalatiga On: Kamis, Februari 13, 2014
  • Berbagi


  • Cara konsumsi Mengkudu
    Mungkin ada yang berpikir bahwa hanya orang sakit saja yang mengonsumsi sari buah Mengkudu atau Noni. Sebenarnya tidak demikian, orang yang berada dalam kondisi sehat bisa juga mengonsumsi sari buah Mengkudu termasuk anak-anak.
    Tetapi sebaiknya orang yang menjalani perawatan kesehatan memberitahukan pada dokternya bila ingin mengonsumsi sari buah ini. Dari bukti-bukti empiris diketahui bahwa sari buah Mengkudu aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil, dan ibu yang sedang menyusui.
    Berapa lama mengonsumsi juga tergantung pada efek positif yang timbul setelah mengonsumsi. Sebagian orang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan atau bahkan lebih sebelum merasakan efek yang signifikan.
    Namun rata-rata hampir setiap orang mengalami adanya perubahan setelah minum dalam beberapa minggu. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merasakan adanya perubahan setelah mengonsumsi tergantung pada beberapa hal seperti:
    • Tingkat keseriusan masalah kesehatan.
    • Berapa lama waktu mengonsumsinya.
    • Stress/tekanan yang dialami.
    • Terapi kesehatan yang tengah dijalani.
    • Jenis suplemen kesehatan lain yang sedang dikonsumsi.
    • Sebelum mulai mengonsumsi sari buah Mengkudu, sebaiknya dipastikan alasan apa yang memotivasi kita untuk mengonsumsinya.
    Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat dijadikan pegangan dalam mengonsumsi sari buah Mengkudu:
    • Meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memperbaiki kesehatan.
    • Meningkatkan kekebalan tubuh.
    • Lebih meningkatkan kesehatan pribadi.
    • Membantu penyembuhan tubuh setelah mengalami luka atau pembedahan.
    • Membantu penyerapan gizi dari makanan dan suplemen kesehatan lain yang dikonsumsi.
    • Memberikan nutrien-nutrien yang tidak tersedia dalam makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
    • Mencoba cara alami untuk terapi kesehatan dan penyembuhan karena metode konvensional yang digunakan tidak memberikan basil seperti yang diharapkan.
    • Memperkuat enzim tubuh, letak sel reseptor dan sel protein lain sehingga dapat bekerja lebih baik.
    Alasan Memberikan Sari Buah Mengkudu pada Remaja dan Anak-Anak
    Ketika anak-anak memasuki usia belasan akan sangat menguntungkan bila mereka mulai dibiasakan mengonsumsi sari buah Mengkudu setiap hari karena dapat membantu mengatasi banyak proses transisi atau perubahan yang sedang dialami. Jus Mengkudu dapat membantu menghaluskan kulit mereka yang mulai ditumbuhi jerawat, menstabilkan suasana hati (mood), menghilangkan sakit pertumbuhan dan mempercepat masa penyembuhan akibat kecelakaan.
    Bayi sehat, balita, anak-anak yang berusia kurang dari 9 tahun mungkin tidak perlu mengonsumsi sari buah Mengkudu setiap hari. Bila kondisi mereka sehat, daya tahan tubuh mereka sudah cukup kuat sehingga tidak memerlukan suplemen. Sebaiknya jus Mengkudu diberikan bila tubuh mereka sedang kurang sehat.
    Dosis Mengonsumsi Sari Buah Mengkudu
    Ada beberapa dosis yang dianjurkan dalam mengonsumsi sari buah Mengkudu yang dikaitkan dengan kondisi kesehatan pemakai.
    Tabel di bawah ini menjelaskan dosis konsumsi sari buah bagi orang yang secara umum berada dalam kondisi sehat atau tidak sedang mengalami penyakit serius. Tujuan konsumsi lebih ditekankan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina tubuh, dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Dosis berikut adalah untuk kategori usia dewasa, yang berusia di atas 16 tahun.
    Waktu
    Bulan I
    Bulan I - Seterusnya
    Sebelum makan pagi
    25 ml
    25 ml
    Sebelum makan malam
    25 ml
    25 ml
    Sedangkan untuk mereka yang belum 16 tahun, berikut dosis yang dianjurkan.
    Waktu
    Bulan I
    Bulan I - Seterusnya
    Sebelum makan pagi
    25 ml
    25 ml
    Sebelum makan malam
    25 ml
    -
    Tabel di bawah ini menerangkan dosis mengonsumsi bagi para penderita penyakit kronis. Beberapa jenis penyakit kronis adalah sebagai berikut: alergi kronis, arthritis (radang sendi), asma, bronkhitis, depresi, lupus, neuralgia, nyeri/sakit, sinusitis, fibromyalgia, penyakit-penyakit degeneratif misalnya stroke, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, kolesterol tinggi, dan kegemukan.
    Waktu
    Bulan I - Seterusnya
    Pagi (setelah bangun tidur)
    25 ml
    Sore
    25 ml
    Malam (sebelum tidur)
    25 ml
    Dosis konsumsi sari buah Mengkudu untuk para penderita penyakit serius dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Jenis-jenis penyakit serius, diantaranya adalah: ketagihan (adiksi) terhadap alkohol atau obat-obatan yang mengandung zat adiktif, kecelakan serius, turunnya daya tahan/kekebalan tubuh (misalnya : AIDS), kanker, penyakit-penyakit yang meradang, nyeri yang menahun.
    Waktu
    Bulan I - Seterusnya
    Pagi (setelah bangun tidur)
    25 ml
    Sebelum makan siang
    25 ml
    Sore
    25 ml
    Malam
    25 ml
    Berikut beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan sewaktu mengonsumsi jus Mengkudu: batas waktu yang diberikan tidak menjadi patokan (tergantung pada kondisi/perubahan yang dialami); silakan mengurangi dosis yang diminum bila merasakan peningkatan kesehatan; boleh menambah dosis konsumsi bila dosis yang disarankan belum menunjukkan reaksi positif.
    Waktu Reaksi Setelah Mengonsumsi Mengkudu
    Berapa lamakah efek atau perubahan dirasakan setelah mengonsumsi. Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan penggunanya. Suatu hal yang harus diingat adalah setiap orang mempunyai mekanisme metabolisme tubuh yang spesifik.
    Sebagian orang mungkin mengalami efek yang ditimbulkan oleh sari buah Mengkudu hanya dalam beberapa hari, sedangkan sebagian lagi membutuhkan waktu yang agak lama untuk merasakan adanya perubahan yang nyata.
    Reaksi positif yang umumnya langsung dirasakan adalah tubuh terasa lebih segar, tidur lebih nyenyak, siklus sistem percernaan menjadi lancar, lebih bersemangat dan gairah kerja meningkat.
    Selain itu ada beberapa reaksi yang disebut "reaksi pembersihan" (cleansing reaction atau detoxification crisis), artinya yaitu proses pengeluaran zat-zat racun/toksin dan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
    Secara alamiah tubuh manusia melakukan reaksi pembersihan dengan sendiri. Reaksi ini biasanya terjadi pada saat kesehatan tubuh mulai membaik yang disebabkan karena mengonsumsi suplemen kesehatan.
    Gejala-gejala reaksi pembersihan setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu diantaranya adalah: keringat berlebihan, bau badan dan bau napas tak sedap, batuk, diare atau sering buang air besar, air seni (urin) berbau, sakit kepala ringan, sering buang angin, perdarahan berlebihan saat menstruasi, ruam-ruam pada kulit, beberapa kelenjar membengkak, mudah lelah, dan rasa nyeri akibat terjadi pelepasan kristal asam urat dari dalam tubuh.
    Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikan terapi dengan Mengkudu untuk beberapa hari sampai gejalanya mereda atau hilang. Biasanya gejala reaksi pembersihan akan hilang dalam waktu 2-4 minggu.
    Alergi Mengkudu
    Beberapa orang mungkin alergi atau hipersensitif terhadap Mengkudu maupun produk-produk olahannya. Gejalanya hampir sama dengan gejala reaksi pembersihan. Bagi orang yang alergi terhadap Mengkudu juga disarankan untuk mengurangi dosis konsumsi atau menghentikannya sama sekali bila reaksi alergi sangat hebat dan tidak hilang setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu dalam waktu lama.
    Pengalaman para pengguna sari buah Mengkudu menunjukkan bahwa 25 % pengguna merasakan efek yang nyata setelah mengonsumsi selama kurang lebih 3 minggu; 50 % dalam waktu 3-8 minggu; 25% dalam waktu 8-12 minggu.

    (Artikel diambil dari deherba.com)

    Kulit Buah Manggis untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    By: rnppsalatiga On: Kamis, Februari 13, 2014
  • Berbagi


  • Lantas, apa dan bagaimana cara yang efektif untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi)? Banyak obat herbal yang menurut berbagai penelitian bisa menyembuhkan tekanan darah tinggi seseorang, salah satu diantaranya ialah kulit buah Manggis.

    Ekstrak kulit buah Manggis sangat membantu dalam mengontrol tekanan darah tinggi dimana sudah banyak orang yang merasakan manfaatnya. Kulit buah Manggis mengandung suatu senyawa yang banyak memiliki manfaat.
    Senyawa xanthone yang terkandung dalam ekstrak kulit Manggis memiliki sifat anti-mikroba dan anti-peradangan yang bisa membuat tekanan darah tinggi menjadi normal.
    Xanthone juga memiliki fungsi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan yang terpenting memiliki sifat anti-stres. Salah satu penyebab terjadinya tekanan darah tinggi bisa diakibatkan karena kondisi lingkungan yang sering membuat seseorang stres.

    Nah, xanthone berfungsi dalam meminimalisir faktor stres dalam diri Anda sehingga kalau tingkat stres terjaga maka kondisi tekanan darah pun bisa terjaga normal.
    Anda bisa mengonsumsi jus kulit buah Manggis secara teratur untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara perlahan sampai akhirnya normal kembali.
    Anggap saja, mengonsumsi jus kulit Manggis ini merupakan terapi yang memerlukan konsistensi dan upaya untuk mengatasi rasa kebosanan. Jika hal tersebut bisa Anda lakukan dengan sepenuh hati, maka Anda akan merasakan manfaatnya sendiri. Tekanan darah tinggi Anda secara perlahan akan kembali normal.
     Disadur: dari Deherba.com