7 Jul 2016
Gejala Kaki Mati Rasa Saat Tidur
By:
rnppsalatiga
On: Kamis, Juli 07, 2016
Perlu
diketahui bahwa penyebab kesemutan atau mati rasa bisa karena dua hal ini:
1.Berkurangnya
atau sedikit aliran darah ke anggota badan
Sehingga saraf mengalami semacam kekurangan makanan dan energi dan ini akan
terasa seperti kesemutan. Jika semakin lama, akan terasa seperti mati rasa.
Misalnya ketika anggota badan, tangan atau kaki tertekan atau terpencet
sesuatu, saat duduk bersila, saat posisi kaki terjepit, maka kita akan
merasakan kesemutan dan lama-lama bisa mati rasa
2.
Karena ada gangguan pada saraf
Misalnya pada kasus stroke, gangguan pada saraf pusat sehingga mempengaruhi
impuls/aliran ke saraf tepi pada anggota badan. Sehingga bisa menyebabkan
gangguan saraf, maka timbulnya keluhan seperti kesemutan, mati rasa atau rasa
nyeri bahkan anggota badan tidak bisa digerakan.
Ada
kemungkinan anda ketika tidur kaki terlipat atau posisinya kurang bagus
sehingga aliran darah kurang lancar ke arah kaki. Dan ini berlangsung terus
menerus selama tidur dalam waktu yang lama, sehingga ketika bangun sangat
terasa mati rasa atau agak nyeri. Apalagi terjadi agak jarang sebagaimana anda
katakan hanya 2 kali saja.
Akan tetapi jika frekuensinya sangat sering atau terasa sangat sakit sekali
kami sarankan anda memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi ada kelainan saraf
atau penyakit lainnya yang bisa memicu rasa kesemutan.
Demikian
semoga bermanfaat
Sakit Meningitis
By:
rnppsalatiga
On: Kamis, Juli 07, 2016
Meningitis atau radang selaput otak adalah
peradangan yang terjadi pada selaput jaringan otak yang disebut meninges yaitu
membran yang menutupi otak dan sum-sum tulang belakang. Penyakit ini bisa
disebabkan oleh infeksi bakteri, virus ataupun jamur. Umumnya infeksi karena
bakteri lebih parah gejalannya. Penyakit itu cukup berbahaya jika tidak
ditangani dengan cepat dan benar, karena terkait dengan organ di otak dan
sum-sum tulang belakang. Di mana kita ketahui bahwa otak dan sumsum tulang
belakang memiliki peran penting terhadap tubuh sehingga penyakit meningitis ini
gejalanya bisa mempengaruhi beberapa organ.
Meningitis termasuk penyakit
yang menular bahkan mudah menular jika keadaannya mendukung. Penularannya bisa
melalui cairan seperti ingus, air ludah, bersin. Bisa juga dengan beberapa
media seperti gelas, piring, handuk, tisu dan lain-lain. Sebaiknya berhati-hati
jika berada di daerah endemik di mana banyak yang terkena meningitis. Jika bisa
anda segera menghindar dan menjauh dari daerah endemik meningitis.
Jika anda berada di daerah endemik meningitis sebaiknya
berhati-hati dan perhatikan beberapa hal berikut:
1. Jagalah
kebersihan lingkungan dan badan anda, biasakan cuci tangan setelah menyentuh
benda-benda yang berpotensi menularkan. Cuci dan bilaslah dengan air yang
mengalir.
2. Hati-hati
ketika makan bersama atau menggunakan sarana umum seperti kamar mandi dan WC
umum.
3. Ingatkan
bagi mereka yang sakit dan sehat agar memakai penutup mulut, jika bersin
menutup mulut dan tidak membuang tisu sembarangan.
4. Anda
juga bisa melakukan vaksin meningitis untuk usaha mencegahnya
Perlu
diwaspadai gejala-gejala meningitis yaitu:
1.
Demam (bisa jadi demam tinggi).
2.
Kaku leher dan rasa nyeri terutama ketika menunduk.
3.
Nyeri kepala hebat.
4.
Mual dan muntah yang sering.
5.
Terkadang tidak sadar atau terjadi penurunan kesadaran.
6.
Jika sudahparah pasien bisa mengalami kejang.
Selain gejala di atas, diagnosa meningitis dilakukan dengan
pemeriksaan lainnya seperti tes darah, tes cairan spinal dan CT scan. Terapi
dan managemen meningtis dilakukan sesuai dengan penyebab dan tingkat
keparahannya. Umumnya meningitis dengan penyebab bakteri perlu terapi yang
fokus dan serius. Perlu menggunakan antibiotik yang benar-benar cocok untuk
bakteri tersebut bahkan bisa kombinasi antibiotik. Kuncinya adalah kontrol rutin
secara berkala agar bisa dipantau dan diterapi dengan tepat.
Demikian
semoga bermanfaat
6 Jul 2016
Kisah Mengagumkan Tentang Bersihnya Niat
By:
rnppsalatiga
On: Rabu, Juli 06, 2016
Suatu
hari, isteri beliau berkata kepadanya : “Saya belum pernah melihat ada kaum
yang paling mudah mengeluh seperti saudara² Anda. ”Tholhah
bertanya : “Kenapa bisa begitu?”
Isterinya
menjawab : “Karena saya perhatikan, jika Anda dalam keadaan berharta (kaya),
mereka selalu bersama Anda. Namun, jika Anda tidak memiliki harta (fakir),
mereka meninggalkan Anda.”
Tholhah
pun menjawab : “Hal ini, demi Allah! Bahkan merupakan kemuliaan akhlak mereka!
Mereka mendatangi kita saat kita memiliki kemampuan untuk memuliakan mereka. Dan mereka meninggalkan kita saat kondisi kita tidak mampu untuk memenuhi hak mereka.”
Mereka mendatangi kita saat kita memiliki kemampuan untuk memuliakan mereka. Dan mereka meninggalkan kita saat kondisi kita tidak mampu untuk memenuhi hak mereka.”
Imam
al-Mâwardî ketika mengomentari kisah di atas mengatakan :
“Perhatikanlah, bagaimana beliau menakwilkan hal ini dengan kemurahan hatinya, sehingga beliau jadikan perbuatan buruk mereka sebagai suatu kebaikan, dan beliau berikan udzur (dispensasi) secara nyata.
“Perhatikanlah, bagaimana beliau menakwilkan hal ini dengan kemurahan hatinya, sehingga beliau jadikan perbuatan buruk mereka sebagai suatu kebaikan, dan beliau berikan udzur (dispensasi) secara nyata.
Dan
hal ini, demi Allâh, menunjukkan bahwa hati yang bersih itu adalah ketenangan
di dunia dan ghanimah (harta rampasan) di akhirat, serta merupakan sebab masuk
ke dalam surga.
“Dan
Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka
merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS al-Hijr :
47)
Âdab
ad-Dunyâ wad Dîn hal. 180
Kisah Mengagumkan Tentang Bersihnya Niat
By:
rnppsalatiga
On: Rabu, Juli 06, 2016
Suatu
hari, isteri beliau berkata kepadanya : “Saya belum pernah melihat ada kaum
yang paling mudah mengeluh seperti saudara² Anda. ”Tholhah
bertanya : “Kenapa bisa begitu?”
Isterinya
menjawab : “Karena saya perhatikan, jika Anda dalam keadaan berharta (kaya),
mereka selalu bersama Anda. Namun, jika Anda tidak memiliki harta (fakir),
mereka meninggalkan Anda.”
Tholhah
pun menjawab : “Hal ini, demi Allah! Bahkan merupakan kemuliaan akhlak mereka!
Mereka mendatangi kita saat kita memiliki kemampuan untuk memuliakan mereka. Dan mereka meninggalkan kita saat kondisi kita tidak mampu untuk memenuhi hak mereka.”
Mereka mendatangi kita saat kita memiliki kemampuan untuk memuliakan mereka. Dan mereka meninggalkan kita saat kondisi kita tidak mampu untuk memenuhi hak mereka.”
Imam
al-Mâwardî ketika mengomentari kisah di atas mengatakan :
“Perhatikanlah, bagaimana beliau menakwilkan hal ini dengan kemurahan hatinya, sehingga beliau jadikan perbuatan buruk mereka sebagai suatu kebaikan, dan beliau berikan udzur (dispensasi) secara nyata.
“Perhatikanlah, bagaimana beliau menakwilkan hal ini dengan kemurahan hatinya, sehingga beliau jadikan perbuatan buruk mereka sebagai suatu kebaikan, dan beliau berikan udzur (dispensasi) secara nyata.
Dan
hal ini, demi Allâh, menunjukkan bahwa hati yang bersih itu adalah ketenangan
di dunia dan ghanimah (harta rampasan) di akhirat, serta merupakan sebab masuk
ke dalam surga.
“Dan
Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka
merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS al-Hijr :
47)
Âdab
ad-Dunyâ wad Dîn hal. 180
Takbiran menyambut Idul Fitri 1437 H (6 Juli 201) pada 5 Juli 2016
By:
rnppsalatiga
On: Rabu, Juli 06, 2016
Langganan:
Postingan (Atom)